Rabu, 28 April 2010

CV RAHMAT PUTRA

Rabu, 28 April 2010 | 4 komentar


Jika para pembaca ingin membuat rumah, atau ada proyek besar kami siap membantu.
Perusahaan kami menyediakan segala macam bahan bangunan atau material seperti : besi, semen, gamping, pasir, batu pondasi, batu kali, split, bata merah, genteng, pokoknya semua tersedia di perusahaan kami.

Anda dapat menghubungi langsung ke alamat kami pada jln. wonosari,wiyoro,desa baturetno,kec banguntapan,Kab Bantul,Yogyakarta, perempatan wiyoro ke selatan 200m pada Tb.RAHMAT PUTRA.
atau bisa lewat grup facebook CV RAHMAT PUTRA

Kepuasan anda kebanggaan kami..buktikan segera

read more

Selasa, 27 April 2010

HUTAN PINUS SUDIMORO DLINGO BANTUL

Selasa, 27 April 2010 | 0 komentar

Hutan pinus Dlingo (Hutan sudimoro) berada di jalur Dlingo dan Imogiri. Hutan ini termasuk Kawasan hutan lindung di Kabupaten Bantul berada di RPH Mangunan.
Tempat ini cocok untuk wisata keluarga, selain tempatnya yang masih asri udara disini sangatlah bersih dan sejuk.



Kami berempat mengendarai kendaraan roda 2 berangkat dari arah Segoroyoso Pleret ke timur,melewati tanjakan terjal cino mati,motor kami hampir tidak kuat melalui tanjakan cino mati di karenakan Tanjakan yg cukup terjal,Namun akhirnya kami bisa sampai atas (Beringin terong).

kami segera meuju jalur arah kiri untuk menuju gunung sudimoro (Puncak hutan Pinus)setelah melalui perjalanan sekitar 2 jam kami sampai di Puncak hutan pinus dengan ketinggian 560 Mdpl,yang ber udara sejuk..

read more

BUKIT BINTANG TEMPAT UNTUK BERPACARAN

3 komentar


Terletak 18 km timur pusat kota yogyakarta,tepaatnya di perbatasan Kec Dlingo bantul dengan kec pathuk Gunungkidul.
Jika anda telah sampai di jalan wonosari,anda dapat menuju kearah timur melewati kecamatan Piyungan Bantul,selanjutnya anda akan bertemu dengan sebuah bukit dengan jalan berkelok-kelok sepanjang kira-kira 7 Km. Sepanjang tanjakan biasanya arus kendaraan ramai lancar, namun jika hari sabtu malam minggu anda harus hati-hati karena biasanya jalur ini akan padat merayap. Hal ini dikarenakan para penglaju/pekerja/siswa/mahasiswa dari kabupaten Gunungkidul biasanya pulang ke Wonosari.

Nah..setelah sampai pada puncak bukit anda sudah memasuki wilayah Kecamatan Patuk, disana anda akan bertemu dengan pertigaan Patuk. Untuk menuju Ke Dlingo anda harus mengambil jalur ke arah Selatan "Ambil kanan/Belok Kanan". Lalu setelah kira-kira 300 meter anda akan bertemu pertigaan lagi, lalu ambil kanan lagi ya, nah setelah itu anda harus mempersiapkan gigi rasio 1 sebagai persiapan. Hal ini perlu diperhatikan karena ada salah satu tanjakan paling tinggi yang biasa disebut "Mbrambang"..banyak terjadi kecelakan mobil dan motor di kawasan ini. Jika anda lolos di tanjakan ini maka dapat di pastikan bahwa anda sudah pasti lolos menghadapi tanjakan-tanjakan lain di kawasan Dlingo.
Kira-kira 1 Km dari tanjakan Brambang ini cobalah berhenti sejenak untuk menghirup udara segar pegunungan. Di puncak bukit ini kalau malam minggu biasa di padati para kaum muda yang lagi asik pacaran. Biasanya bagi mereka yang lagi di madu asmara , mereka menyebut kawasan ini sebagai "BUKIT BINTANG".



Pemandangan Bukit Bintang atau masyarakat lokal biasa menyebutnya dengan Watu Amben Jika Dimalam Hari Panorama Lampu Yogyakarta akan terlihat dengan jelas dan indah. Dari puncak bukit ini kan terlihat jelas kota yogyakarta dan sekitarnya secara menyeluruh. Bahkan anda juga bisa melihat panorama Gunung Merapi jika cuaca cerah. Jika sekiranya anda sudah cukup melepas lelah, anda dapat melanjutkan perjalanan menuju kecamtan dlingo yang tinggal 15 Km lagi. Dijamin tidak melelahkan, karena anda akan selalu di suguhi dengan pemandangan alam perdesaan yang masih rindang akan pohon-pohon dan hutan rakyat yang memang sengaja dilestarikan di kawasan ini.



Kira-kira setelah perjalanan 20 menit dari Bukit Bintag/Watu amben anda akan bertemu dengan perempatan Ringin Terong, tepatnya berada di Desa Terong kecamatan Dlingo. Jika anda lurus keselatan anda akan menuju ke desa Muntuk dan Desa mangunan. Namun jika anda ke barat anda akan menuju Kecamatan Pleret, sedangkan jika anda menuju arah Timur anda akan menuju ibu kota Kecamatan Dlingo disamping juga anda dapat menuju ke Gunungkidul. Pokoknya Menarik dan di jamin ketagihan jika anda memang memiliki karakter pribadi yang suka tantangan dan traveling. Jangan di tunda lagi ya, untuk sekedar berkunjung atau mencari relasi atau bahkan investasi..saya siap mengatarkan anda.
sumber:http://margi-rekaos.blogspot.com/

read more

POHON JATI BERDAUN KLUWIH

0 komentar


Fenomena Pohon JATIKLUWIH di Desa JatiMulyo, Kecamatan Dlingo Bantul adalah sebuah pemandangan biasa, saking biasanya masyarakat sekitar tidak mampu mengupas arti sebuah Jati Kluwih dan mempraktikannya secara sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Nah berikut akan coba saya ceritakan sebuah cerita yang memiliki banyak versi ini. Pada suatu ketika Sunan Kalijogo sedang bersama Sunan Geseng muridnya di suatu tempat,(saat ini tempat itu berada di Padukuhan Loputih desa Jatimulyo).
Tampaknya mereka sedang asyik berdialog bahkan berdebat mengenai kesejatian hidup, Sunan Kalijogo berkeras bahwa segala kelinuwihan atau kelebihan itu hendaknya bisa mencapai pada kedirian yg sejati atau kedirian yg diakuiNya, sedangkan Sunan Geseng sang murid tidak mau kalah dengan sang guru, beliau mengatakan bahwa sejatinya manusia itu harus mempunyai kelinuwihan atau kelebihan sehinnga bisa lebih bermanfaat bagi orang banyak.Tanpa sadar saking serunya kedua kekasih Allah itu berdebat.



kemudian menunjuk sebuah pohon di dekatnya dan sunan Kalijogo mengatakan ini pohon Jati sementara itu sunan Geseng mengatakan ini pohon Kluwih maka pohon jati yg ada didekat mereka berubah menjadi pohon jati setengah pohon kluwih. Legenda diatas adalah sebuah pesan moral dari nenek moyang dan mengandung ajaran adiluhung, lantas manakah yg benar diantara kedua sunan tersebut? tentu saja keduanya benar adanya. mari kita bahas pendapat Sunan Kalijogo lebih dahulu.
Sunan Kalijogo berpendapat bahwa segala kelebihan atau kelinuwihan baik itu berupa ilmu, harta, pangkat bahkan kesaktian hendaknya bisa untuk kendaraan mencapai kesejatian sejati atau kesadaran illahi, kesejatian yg sejati adalah diri sejati yg diakui olehNya, bukan oleh sepihak atau beberapa pihak, kalau kita suka mengakui diri kita secara sepihak bahwa kita benar dan orang lain yang salah (walaupun dengan dalil dari kitab suci sekalipun), maka kesombongan akan bersemayam di dalam hati kita dan jauh dari ridhoNya, iblis akan menguasai hati kita tanpa kita sadari (iblis laknat jegjegan), ibarat kata daun yang hanyut di sungai tapi tersangkut batu dan pada akhirnya daun tsb dipenuhi lumpur dan lama kelamaan membatu sehinnga tidak mungkin sampai pada muara menuju lautan tanpa batas. maka dari itu segala kelebihan kita hendaknya membuat kita semakin tawaduk atau rendah hati seperti padi semakin berisi semakin merunduk, lha apa kalau kita merunduk terus sampai pada kesejatian sejati? orang yang serba kelebihan tapi tetap rendah hati maka akan mencerminkan kualitas sujudnya (dalam islam, saat paling dekat pada Allah adalah pada saat sujud pada sholat.
selengkapnya bisa baca di sumber aslinya:http://margi-rekaos.blogspot.com/

read more
 

Pengurus Karangbendo